Pentas seni spektakuler akan
menutup seluruh rangkaian penyelenggaraan SEA Games ke-26 di Palembang,
Selasa (22/11/2011) malam nanti. Acara yang digarap atau konseptor
muda, Indra Yudhistira Ramadhan, tidak hanya akan menggoreskan rasa
haru, tetapi juga meninggalkan kenangan indah bagi seluruh peserta SEA
Games dari 11 negara.
Upacara penutupan SEA Games akan berlangsung di Stadion Sriwijaya, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, pukul 19.00. Acara yang dipandu Tantowi Yahya dan Tiya Diran ini diawali dengan penyambutan kedatangan Wakil Presiden Boediono ke podium. Selanjutnya lagu Indonesia Raya akan berkumandang.
Yang menarik pada acara ini adalah tarian kolosal 600 penari dalam busana beragam warna, yang menggambarkan keragaman budaya negeri ini. Pentas bertajuk Harmony in Victory ini merupakan arahan sutradara Sentot Sudiharto.
Seluruh atlet peserta dari 11 negara kemudian memasuki lapangan dari empat sisi. Setelah KONI Rita Subowo dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malaranggeng menyampaikan pidato, Boediono akan menutup SEA Games.
Setelah itu, Gubernur Alex Noerdin selaku tuan rumah menyerahkan bendera SEA Games kepada Menpora Myanmar, dilanjutkan dengan pentas tari-tarian tradisional asal negara tersebut.
Layar raksasa akan menampilkan perjalanan panjang sejak SEA Games dimulai. Mulai dari upacara pembukaan, dimulainya pertandingan, perjuangan atlet meraih medali, sedih maupun haru, berbaur dalam gambar-gambar kilas balik.
Kemudian, sejumlah wakil atlet dari 10 negara tetangga digambarkan akan meninggalkan Palembang untuk kembali ke negaranya masing-masing, dalam kapal replika di tepi lapangan stadion.
Upacara pun berakhir, berlanjut dengan pesta semarak oleh artis-artis Indonesia, seperti Agnes Monica, Giring Nidji, Afgan, Sherina, Putri Ayu, Daniel Christanto.
Trio Agnes-Giring-Afgan akan membawakan lagu Kita Bisa , sedangkan duet Putri Ayu dan Daniel Christanto menyanyikan Harmony. Sedangkan lagu Indonesia Bisa dibawakan oleh duet Sherina dan Ello. Tidak ketinggalan kelompok anak-anak kecil menari mengiringi Afgan menyanyikan Laskar Pelangi.
Upacara penutupan SEA Games akan berlangsung di Stadion Sriwijaya, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, pukul 19.00. Acara yang dipandu Tantowi Yahya dan Tiya Diran ini diawali dengan penyambutan kedatangan Wakil Presiden Boediono ke podium. Selanjutnya lagu Indonesia Raya akan berkumandang.
Yang menarik pada acara ini adalah tarian kolosal 600 penari dalam busana beragam warna, yang menggambarkan keragaman budaya negeri ini. Pentas bertajuk Harmony in Victory ini merupakan arahan sutradara Sentot Sudiharto.
Seluruh atlet peserta dari 11 negara kemudian memasuki lapangan dari empat sisi. Setelah KONI Rita Subowo dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malaranggeng menyampaikan pidato, Boediono akan menutup SEA Games.
Setelah itu, Gubernur Alex Noerdin selaku tuan rumah menyerahkan bendera SEA Games kepada Menpora Myanmar, dilanjutkan dengan pentas tari-tarian tradisional asal negara tersebut.
Layar raksasa akan menampilkan perjalanan panjang sejak SEA Games dimulai. Mulai dari upacara pembukaan, dimulainya pertandingan, perjuangan atlet meraih medali, sedih maupun haru, berbaur dalam gambar-gambar kilas balik.
Kemudian, sejumlah wakil atlet dari 10 negara tetangga digambarkan akan meninggalkan Palembang untuk kembali ke negaranya masing-masing, dalam kapal replika di tepi lapangan stadion.
Upacara pun berakhir, berlanjut dengan pesta semarak oleh artis-artis Indonesia, seperti Agnes Monica, Giring Nidji, Afgan, Sherina, Putri Ayu, Daniel Christanto.
Trio Agnes-Giring-Afgan akan membawakan lagu Kita Bisa , sedangkan duet Putri Ayu dan Daniel Christanto menyanyikan Harmony. Sedangkan lagu Indonesia Bisa dibawakan oleh duet Sherina dan Ello. Tidak ketinggalan kelompok anak-anak kecil menari mengiringi Afgan menyanyikan Laskar Pelangi.